ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI DI RUANG ZADE RSU DR.SLAMET GARUT

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan, yaitu janin dilahirkan melalui satu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta bobot janin diatas 500 gram. Dampak yang muncul pada sectio cesarea mobilisasi terganggu, adanya trombo emboli, Activity Of Dailing Living (ADL) terganggu, inisiasi menyusui dini (IMD) tidak terpenuhi dan mengakibatkan masalah padan proses menyusui serta produksi ASI pada ibu. Tujuan dilakukannya penelitian ini mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif pada klien post operasi sectio caesarea dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI di RSU dr.Slamet Garut. Metode : Studi kasus yaitu penelitian terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung masalah sehingga perlu ditelaah kemudian dicari cara-cara penanggulangannya antara lain melalui penelitian. Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post operasi sectio caesarea dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI. Hasil : Ketidakefektifan pemberian ASI, setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan breast care dan pijat oksitosin teratasi, pada klien 1ada pengeluaran ASI yang keluar 10 ml sedangkan klien 2 pengeluaran ASI 40 ml. Kesimpulan : Klien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap klien post operasi sectio caesarea hal ini disebabkan karena adanya masalah-masalah dalam pemberian ASI. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien.