dc.description.abstract | Penelitian ini di latarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak ibu yang berpengetahuan cukup tentang ISPA pada balita karena terbatasnya pengetahuan yang dimiliki. maka dari itu perlunya Peningkatan pengetahuan ibu tentang ISPA pada balita. menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2012) menyebutkan bahwa kejadian ISPA pada balita lebih tinggi pada kelompok dengan pendidikan rendah. Pada tahun 2011sebanyak 150.000 balita meninggal karena ISPA pertahunnya, 12.500 kasus perbulan, 146 kasus perhari, 17 kasus perjam, dan satu orang per 5 menit kasus ispa. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa prevalensi ISPA di indonesia adalah 9,4%.
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ISPA pada balita. Metode yang digunakan yaitu studi literature. Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu 4 jurnal nasional. Pengumpulan data berdasarkan hasil dari penelusuran di Google Schoolar.
Berdasarkan analisis dari 4 jurnal di dapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA pada balita yaitu berpengetahuan cukup dikarenakan masih ibu berusaha mencari sumber informasi tentang ISPA serta dipengaruhi oleh sumber informasi yang berupa informasi dari orangtua, guru, teman, media cetak dan media elektronik
Di sarankan pengetahuan ibu perlu ditingkatkan lagi supaya tidak terjadi ISPA. | en_US |