| dc.description.abstract | Penelitian ini di latar belakangi masih kurangnya pengetahuan santri tentang penyakit skabies. Berdasarkan data tercatat prevalensi skabies di Indonesia pada tahun 2013 yakni 3,9-6%. Walaupun terjadi penurunan namun dapat dikatakan bahwa Indonesia belum terbebas dari penyakit skabies dan masih menjadi salah satu masalah penyakit menular (Nurdin,2019). kurangnya pengetahuan akibat dari penyakit skabies dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabbiei yang termasuk kelas Arachida. Tungau ini berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dari mikroskop. Penyakit scabies disebut kutu badan (kudis). Skabies mudah menyebar baik secara kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung melalui, sprei, handuk, bantal ataupun kasur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan santri tentang Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Sirojul Huda Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah sampel dan populasi sebanyak 52 orang dengan tehnik total sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan link google form yang telah dibuat, Analisa data yang digunakan yaitu analisis unvariete. Hasil penelitian sangat kecil dari responden yaitu 2 responden (3.8%) yang memiliki pengetahuan baik tentang penyakit Skabies pada Santri, sangat kecil yaitu 12 responden (23.1%) memiliki pengetahuan cukup dan sebagian besar dari responden yaitu 38 responden (73.1%) memiliki pengetahuan kurang. Mengingat masih banyak pengetahuan yang kurang tentang penyakit Skabies berharap petugas UKS ponpes untuk mengoptimalkan peran tugas UKS dalam melakukan pencegahan penyakit Skabies dapa Santri. | en_US |
