ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG DELIMA RSUD CIAMIS

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu tindakan pembedahan atau cara untuk melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding perut. Banyaknya angka kejadian seksio sesarea di RSUD Ciamis periode Januari sampai Desember 2017 adalah 1.117 (89,50%) dari 1.230 persalinan. Dari dilakukannya tindak seksio sesarea menimbulkan dampak nyeri yang menyebabkan ibu takut untuk melakukan mobilisasi dini sehingga berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien post sectio caesarea dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik di RSUD Ciamis. Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil : Studi kasus ini dilakukan pada dua klien post seksio sesarea dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik. setelah dilakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik pada kasus kedua kasus dapat teratasi pada hari ketiga. Diskusi : Klien dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik tidak memiliki respon yang selalu sama, karena kondisi atau status kesehatan klien. Untuk itu, perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien. Penulis menyarankan kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan saran dan prasarana dan kepada pihak institusi pendidikan diharapkan mampu memenuhi ketersediaan literatur terbitan terbaru terutama mengenai seksio sesarea dan hambatan mobilitas fisik.