ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK: INFANT (0-12 BULAN) DENGAN BRONKOPNUEMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANG MELATI RSUD CIAMIS
Abstract
Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan radang paru-paru pada bagian lobularis yang disebabkan oleh agen infeksius seperti bakteri,virus, jamur dan benda asing, ditandai dengan gejala demam tinggi, gelisah, dispnea, terdengar adanya ronki basah, muntah, diare, batuk. Proses peradangan dari proses penyakit bronkopneumonia mengakibatkan produksi sekret meningkat, menimbulkan manifestasi klinis yang ada sehingga muncul masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Apabila masalah bersihan jalan nafas ini tidak ditangani secara cepat maka bisa menimbulkan masalah yang lebih berat saperti pasien akan mengalami sesak yang hebat bahkan bisa menimbulkan kematian. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif Metode : dengan menggunakan studi kasus yaitu untuk mengekspolrasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan sumber sebagai informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua anak dengan bronkopneumonia, dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan, pada kasus 2 masalah teratasi setelah dilakukan intervensi selama 3 hari, dan pada kasus 1 masalah teratasi sebagian dikarena kan pada kasus 1, klien datang ke RS dengan kondisi ditemukan adanya sianosis pada hidung dan mulut sementara pada klien 2 tidak ditemukan adanya sianosis. Diskusi: Pasien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien bronkopneumonia hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien.