ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN DIARE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG MELATI RSUD CIAMIS
Abstract
Latar Belakang : Kasus diare di Propinsi Jawa Barat diperkiraan sebanyak 1.261.159, dan tertangani sebanyak 930.176 kasus atau 73,8 %. Menurut data rekam medik RSUD Ciamis tahun 2017, dari jumlah anak yang dirawat di Ruang Perawatan Anak sebanyak 2.900 dan kasus diare menempati urutan pertama dengan jumlah 573 kasus, atau 19,76 %. Diare adalah keluarnya tinja berair dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari ditandai dengan mata cekung, mukosa mulut kering, nadi cepat, mual muntah, nafsu makan berkurang, kehausan sampai tidak bisa minum, iritasi perineum serta penurunan berat badan. Hal itu menyebabkan gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Metode: Studi kasus yaitu untuk menggali atau
mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi, dilakukan pada dua klien diare dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dengan intervensi pemberian suplemen zinc dan probiotik Hasil: dari masalah ketidakseimbangan nutrisi, telah dilakukan intervensi pemberian suplemen zinc dan probiotik dengan hasil menunjukkan respon positif dari kedua klien yaitu efektif menangani frekuensi diare, terjadi peningkatan nafsu makan dan berat badan. Diskusi: setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan intervensi keperawatan, pada hari ketiga pada kasus 1 masalah teratasi sebagian, sedangkan pada klien 2 masalah teratasi. Perbedaan hasil tersebut terjadi karena klien 1 memiliki riwayat kesehatan dengan frekuensi diare lebih banyak/sering dibandingkan klien 2 serta klien 1 memiliki riwayat
adanya muntah, sementara klien 2 hanya memiliki riwayat mual.