ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OP TIROIDEKATAS INDIKASI STRUMA NODUSA NON TOKSIK DENGMASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITASFISIK DI RUANG MARJAN BAWAH RSU dr.SLAMET GARUT TAHUN 2018
Abstract
Latar Belakang: Menurut WHO, Indonesia merupakan negara yang dikategorikan endemis
kejadian struma. Sedangkan di RSU dr.Slamet sendiri Struma menempati urutan ke-7 dari 10
penyakit terbanyak pada tahun 2017. Itulah alasan mengapa penulis mengambil kasus mengenai
Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Op Tiroidektomy Atas Indikasi Struma Nodusa Non Toksik
dengan Tujuan Umum Memperoleh pengalaman dan mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan
secara langsung dan komprehensif. Struma nodusa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid
tanpa disertai dengan tanda-tanda hipertiroidisme. Metode : yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kasus, dengan waktu penelitian selama 3 hari. Pada penelitian ini melakukan
pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, analisa data,dan studi
dokumentasi dengan masalah keperawatan Gangguan mobilitas fisik. Setelah melakukan asuhan
keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah keperawatan gangguan
mobilitas fisik pada klien 1 sampai hari ke 3 masih belum bisa diatasi , namun pada klien ke 2
dapat teratasi, karena pada kasus 1 klien memiliki skala nyeri yang lebih tinggi, dan ditunjang
dengan masalah keperawatan lain yaitu gangguan intake kurang dari kebutuhan klien sehingga
klien masih merasa lemah dan nyeri untuk beraktivitas. Saran Untuk Institusi lebih ditingkatkan
lagi pengetahuan mahasiswa tentang Asuhan Keperawatan dan ditunjang dengan peralatan Pemfis
yang memadai.