ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DIARE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT DI RUANG NUSA INDAH ATAS RSUD dr. SLAMET GARUT 2018
Abstract
Latar Belakang : Di RSU dr. SLAMET Garut angka kesakitan akibat penyakit diare pada tahun
(2017) sebanyak 1.313 kasus (10%) dengan menduduki urutan ke-5 dari sepuluh terbesar penyakit
di RSUD dr. SLAMET. Diare adalah perubahan pola buang air besar lebih dari 4 kali sehari pada
bayi dan lebih dari 3 kali pada anak sehingga disaat diare mengharuskan orang tua untuk
menggunakan popok agar BAB dan BAK tidak menyebar kemana-mana, namun dalam pemakaian
popok yang menampung BAB dan BAK berlansung lama, menyebabkan area sekitar perianal
menjadi lembab, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan integritas kulit. Metoda :
Yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah/ fenomena.
Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien diare, dengan masalah keperawatan kerusakan
integritas kulit. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi
keperawatan menggunakan minyak zaitun, masalah keperawatan kerusakan integritas kulit pada
pasien 1 dapat teratasi sebagian pada hari ke-3 dan pada pasien 2 dapat teratasi, hal ini dikarenakan
pada pasien 1 tidak teratasi karena derajat kerusakan lebih besar dibanding dengan pasien 2.
Diskusi : Pasien dengan masalah keperawatan kerusakan integritas kulit tidak selalu memiliki
respon yang sama pada setiap pasien yang mengalami kerusakan integritas kulit hal ini
dipengaruhi oleh kondisi atau status pasien sebelumnya yaitu pada saat dikaji kerusakan integritas
kulit pada pasien 1 lebih besar dibandingkan dengan pasien 2. Sehingga perawat harus melakukan
asuhan yang komperhensif untuk menangani masalah keperawatan kerusakan integritas kulit.