ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN DI RUANG TOPAZ RSUD DR. SLAMET GARUT
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Melitus dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah yang menghambat suplai oksigen pada serabut saraf dan kerusakan endotel pembuluh darah dan dapat memicu tumbuhnya bakteri anaerob dan pada akhirnya menimbulkan luka diabetes. Indonesia menduduki urutan ketujuh dengan jumlah orang dengan estimasi orang dengan diabetes sebesar 10 juta (IDF Atlas, 2015).Adapun angka kejadian diabetes di Jawa Barat sebesar 4,2%. Dari data medical record RSUD dr. Slamet Garut masuk 10 besar penyakit terbesar di ruang topaz. Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Diabetes Mellitus tipe II dengan gangguan integritas jaringan di RSUD dr. Slamet Garut tahun 2019. Metode : Studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang klien Diabetes Mellitus tipe II dengan gangguan integritas jaringan di RSUD dr. Slamet Garut. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan yaitu kompres luka dengan madu. Pada kasus pertama dan kedua dapat teratasi sebagian setelah pemberian tindakan selama tiga hari. Diskusi : Klien dengan gangguan integritas jaringan tidak selalu memiliki respon yang sama pada klien Diabetes Mellitus tipe II, hal ini di pengaruhi oleh status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien. Saran : menjadikan madu sebagai alternatif perawatan luka diabetik untuk pasien yang mengalami ulkus diabetikum.