ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI INSISI DRAINASE ABSES SUBMANDIBULA DENGAN NYERI AKUT DI RUANG PERAWATAN MELATI IV RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
Abstract
Latar Belakang: pada pasien abses submandibula yang telah dilakukan insisi akan menimbulkan beberapa masalah seperti adanya nyeri akut. Dari masalah tersebut dapat menganggu pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu peran perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan sangat penting dalam upaya meninngkatkan kualitas pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti halnya dalam mengatasi nyeri. Metode : studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada Tn.D dan Ny.I yang telah dilakukan tindakan insisi dengan masalah keperawatan. Tujuan : memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Hasil : Nyeri akut: setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keperawatan, masalah keperawatan Nyeri Akut pada klien Tn.D dan Ny.I dapat teratasi pada hari ke tiga, penurunan skala nyeri Klien Tn.D dari skala 4 menjadi skala nyeri 2, sedangkan Ny.I dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. Faktor yang menyebabkan perbedaan skala nyeri diantaranya adalah jenis kelamin, pengalaman, usia, serta keadaan pasien sendiri. Diskusi : pasien dengan masalah keperawatan Nyeri Akut tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien yang telah dilakukan tindakan insisi, hal ini di pengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap pasien.