| dc.description.abstract | Hernia merupakan keluarnya isi tubuh atau biasanya abdomen melalui defek yaitu bagian terlemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Hernia inguinalis dijumpai 25 kali lebih banyak pada laki – laki disbanding perempuan, didapatkan data angkat kejadi hernia di RSUD Ciamis di Ruang Wijaya Kusuma 1 periode Januari hingga Desember 2019 mencapai 46 kasus yang menjadikan hernia peringkat ke – 4 dari 18 kasus pembedahan. Salah satu penanganan hernia inguinalis dengan pembedahan hernioraphy, dari tindakan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan inkontinuitas jaringan tubuh sehingga klien merasakan nyeri akut. Tujuan dari penelitian yaitu mampu melaksanakan dan mengaplikasikan ilmu dalam Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Operasi Hernioraphy dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode : studi kasus yaitu untuk melakukan eskplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam serta menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien post operasi hernia dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi keeprawatan, masalah keperawatan nyeri akut pada kasus satu dan dua dapat teratasi pada hari kedua. Diskusi : klien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak selalu memiliki respon yang sama terhadap kasus gangguan pencernaan hernia inguinalis hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien seperti peningkatan intra abdomen, mengangkat benda berat, perubahan pola hidup dan jika panjang post untuk menangani masalah kkeperawatan pada klien. | en_US |
