Show simple item record

dc.date.accessioned2021-02-18T02:58:21Z
dc.date.available2021-02-18T02:58:21Z
dc.date.issued2019-08
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/524
dc.description.abstractLatar Belakang: Benigna Postat Hiperplasia (BPH) adalah pembesaran progresif dari kelenjar prostat (secara umum pada pria usia lebih dari 50 tahun menyebabkan berbagai derajat obstruksi uretra dan pembatasan aliran urinerius yang ditandai dengan hesistensi yaitu memulai kencing yang lama dan dering kali disertai mengejan, intermitten yaitu terputus-putusnya aliran kencing, mentesnya urine pada akhir kencing, pancaran saat miksi lemah, rasa tidak puas setelah berakhirnya miksi. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk dilanjutkanya pemeriksaan secara berlanjut yang memungkinkan dilakukan tindakan pembedahan, angka kejadian BPH di RSUD Dr.Slamet garut di dapatkan penyakit BPH menduduki peringkat ke 4 dengan prestase10,9% dilakukan pembedahan Open Prostatektomi dan hal ini juga akan memunculkan masalah nyeri, Dampak negatif dari nyeri yang tidak ditangani akan mengakibatkan penyembuhan yang lambat, gangguan mobilisasi, dan terjadinya nyeri kronik. Metode: Metode yang d gunakan pada kasus ini yaitu studi kasus, studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada Tn.E dan Tn.N pasien Post Open Prostatektomi dengan masalah keperawatan nyeri akut. Tujuan: Mampu mengaplikasikan ilmu tentang asuhan keperawatan pada klien Post Open Prostatektomi dengan nyeri akut diruang Topaz RSUD Dr. Slamet Garut secara komprehensif meliputi aspek bio, psiko, spiritual, dalam bentuk pendokumentasian. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi farmakologi dan nonfarmakologi pada kedua klien nyeri dapat teratasi ditandai dengan penurunan skala nyeri dari sedang menjadi ringan. Diskusi: Bagi perawat untuk mengurangi nyeri pada klien post Open Prostatektomi dapat melakukan intervensi nonfarmakologi dengan teknik relaksasi nafas dalam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectAsuhan keperawatan, Benign Prostate Hyperplasia (BPH), Nyeri akuen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST OPEN PROSTATEKTOMI DENGAN NYERI AKUT DIRUANG TOPAZ RSUD DR. SLAMET GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record