Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Mirna Yulianti
dc.date.accessioned2024-03-30T16:48:01Z
dc.date.available2024-03-30T16:48:01Z
dc.date.issued2021-12-19
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4983
dc.description.abstractVitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air, mudah teroksidasi, dan peka terhadap rangsangan cahaya. Vitamin C terdapat dalam . Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang kadarnya dapat berbeda dipengaruhi oleh kondisi segar atau keringnya sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada cabai rawit segar dan cabai rawit dengan metode spektrofotometri ultraviolet-visible (uv-vis). Penelitian ini meliputi persiapan sampel, penentuan panjang gelombang serapan maksimum, validasi metode analisis dan penetapan kadar vitamin C pada sampel berbeda. Hasil penentuan panjang gelombang maksimum adalah pada serapan 243 nm. Hasil validasi metode analisis menunjukkan bahwa kurva kalibrasi memiliki persamaan regresi linier y=0,062x+0,085 dengan nilai r=0,9977. Presisi hari pertama nilai SD 0,08 dan nilai % KV 1,40%, presisi hari kedua nilai SD 0,07 dan nilai % KV 1,25%, presisi hari ketiga nilai SD 0,06 dan nilai %KV 1,25%, BD 0,609 μg/mL, BK 2,029 μg/mL. kadar vitamin C yang diperoleh pada cabai rawit segar adalah 60,65 mg./100.g, dan kering sebesar 43,55 mg/100g. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis kadar terdapat perbedaan signifikan kadar vitamin C pada cabai rawit segar dan cabai rawit kering.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectVitamin C, cabai rawit (Capsicum frutescens L.), spektrofotometri Uv-Visen_US
dc.titleAnalisis Vitamin C pada Cabai Rawit Segar (Capsicum frutescens L.) dan Cabai Rawit Kering Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet-visibleen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record