Show simple item record

dc.contributor.authorRENALDHI, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2024-02-29T10:06:14Z
dc.date.available2024-02-29T10:06:14Z
dc.date.issued2021-12-12
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4978
dc.description.abstractNyamuk dapat menularkan berbagai penyakit. Seperti contoh Demam Berdarah Dengue (DBD), disebabkan oleh virus dengue yang menular ke manusia melalui vektor Aedes aegypti L. hingga sekarang usaha yang dilakukan dalam memutus rantai penyebarannya yaitu dengan cara pengasapan (fooging). Fooging dilakukan dengan menggunakan zat kimia sebagai bahan aktif, meskipun begitu zat kimia sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Larvasida alami adalah pengganti terbaik yang bisa dikembangkan untuk pengendalian vektor. Karena mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, minyak atsiri, fenol, dan turunannya seperti kavikol dan eugenol, daun sirih merupakan tanaman yang bisa digunakan sebagai larvasida. Tujuan untuk mengetahui apakah daun sirih bisa digunakan sebagai larvasida nyamuk, Jenis penelitian ini dilakukan dengan penelusuran jurnal ilmiah terpublikasi taraf nasional melalui search engine seperti Google Scholar, Perpusnas serta Microsoft academic. Dari hasil penelusuran pustaka diketahui bahwa ekstrak daun sirih dapat digunakan sebagai larvasida dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan lebih dari 20%. Kesimpulan meskipun temepos masih lebih efektif tetapi ekstrak daun sirih juga bisa digunakan untuk larvasida.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAedes aegypti, Ekstrak daun sirih, Larvasidaen_US
dc.titleKAJIAN PUSTAKA EFEKTIVITAS DAUN SIRIH (PIPER BETLE L) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record