HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI KESEHATAN DENGAN ACTIVITY DAILING LIVING (ADL) PADA LANSIA DI DESA PAYUNGAGUNG KEC. PANUMBANGAN KABUPATEN. CIAMIS
Abstract
Masa lansia merupakan masa-masa alamiah yang diindikasikan adanya perubahan
fisik dan psikologis manusia. Penuaan akan menurunkan kemampuan merawat
diri dan melakukan ADL karena kelemahan anggota tubuh dan mobilitas terbatas.
Upaya dalam meningkatkan kemampuan ADL tersebut diantaranya dengan
memberikan pendidikan kesehatan. Data di Desa Payungagung umur 60-70 tahun
ada 52 orang termasuk ketergantungan sedang dan berat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan penggunaan media edukasi kesehatan dengan activity
daily living (ADL) pada lansia di Desa Payungagung. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan metode yang dilakukan deskriptif korelasi dengan pendekatan
cross sectional. Populasi sebanyak 57 orang yang diperoleh dengan teknik total
sampling. Data diperoleh menggunakan kusioner dan dianalisis dengan uji chi
square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar lansia mendapatkan edukasi
kesehatan dengan menggunakan ceramah (57,9%). ADL pada lansia sebagian
besar mandiri (63,2%). Ada hubungan penggunaan media edukasi kesehatan
dengan ADL pada lansia dengan p value 0,000. Kesimpulan : media ceramah dan
leaflet efektif dalam meningkatkan ADL pada lansia. Oleh karena itu lansia
disarankan untuk melakukan konsultasi secara aktif kepada petugas kesehatan
baik di Posbila maupun di Puskesmas.