HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN MOTIVASI KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA
Abstract
Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang di sebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan yaitu pasien TB BTA positif melalui
percik renik dahak yang dikeluarkannya. Penyakit ini apabila tidak segera diobati atau
pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga
kematian.Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengenai Triwuladata
penemuan kasus TB paru di kota Tasikmalaya tahun 2017 kasus baru TB BTA+ yang di
temukan dan tercatat dalam laporan berdasarkan kabupaten/kota CNR per 100.000
penduduk ialah tercatat 1.309 kasus. angka kesembuhan (cure rate) berjumlah 392
(29,94%) kasus, pengobatan lengkap (complete rate) 676 ( 51,64%) kasus dan angka
BTA+ yang di obati berjumlah 1.309 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan
(success rate) 392 (29,94%) kasus. Jumlah kematian selama pengobatan berjumlah 48
kasus .Data perpuskesmas yang tercatat kasus TB dengan tingkat kesembuhan yang
paling tinggi ialah di Puskesmas Sukalaksana dengan jumlah 19 orang dari jumlah
keseluruhan 25 orang (76%). Sedangkan kasus dengan tingkat kesembuhan rendah ialah
di Puskesmas Tamansari dengan jumlah 19 orang dari jumlah keseluruhan 87 orang
dalam presentasi (21,8 %).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kepatuhan minum obat dengan motivasi kesembuhan pada penderita Tuberkulosis Paru di
Puskesmas Tamansari. Jenis penelitian ini termasuk kuantitatif dengan metode analitik
dan pendekatan cross sectional,sampel sebanyak 87 orang yang diperoleh dengan teknik
total sampling.Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner kemudian data dianalisis
dengan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan Gambaran kepatuhan minum obat
(49.4%) dan Motivasi Kesembuhan (55,2%). Terdapat hubungan antara Kepatuhan
minum obat dengan motivasi kesembuhan dengan p value 0,003. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah salah satu faktor penting dalam melaksakan pengobatan yaitu
motivasi individu untuk sembuh sehingga berhubungan dengan kepatuhan dalam minum
obat. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat dapat menjaga pola hidup yang sehat
sehingga dapat mencegah penyakit Tuberkulosis atau komplikasi yang lebih berat.