HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DENGAN PEMANFAATAN SMARTPHONE DI DESA PARUMASAN SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Media informasi dan teknologi dalam bidang kesehatan saat ini menjadi salah satu
tuntutan untuk dapat mengembangkan informasi dan kualitas pelayanan bidang
kesehatan. Pemanfaatan layanan media teknologi dan informasi menggunakan
smartphone tersebut dapat dipengaruhi oleh pengetahuan. Karena dengan
memiliki pengetahuan, pengguna dapat memanfaatkan dengan maksimal dan
mengakses internet dengan bijak. Salah satu informasi yang dapat diakses dari
media internet adalah tumbuh kembang anak. Kasus stunting di Puskesmas
Sodonghilir tahun 2022 mencapai stunting 384 kasus, sebanyak 19% diantaranya
terjadi di desa Parumasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pengetahuan ibu tentang stunting pada balita dengan pemanfaatan
smartphone di Desa Parumasan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya 2023. Jenis
penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel sebanyak 32 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling.
Data diperoleh dengan menggunakan format kuesioner dan dianalisis dengan uji
chi square. Hasil penelitian didapatkan Pengetahuan ibu tentang stunting pada
balita masih kurang (43,8%), pemanfaatan smartphone sudah baik (59,4%).
Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang stunting pada balita dengan
pemanfaatan smartphone di Desa Parumasan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya
dengan p value 0,001. Ibu yang mempunyai balita disarankan untuk menggunakan
smarthphone secara bijak dengan cara lebih selektif memilih dan memilah konten
tumbuh kembang anak untuk dapat meningkatkan pengetahuan mengenai tumbuh
kembang anak khususnya stunting pada balita.