ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI PIJAT AKUPRESURE TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
Abstract
Postpartum adalah masa dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir ketika rahim kembali ke keadaan sebelum hamil berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Menurut data Puskesmas Kecamatan Cipayung tahun 2016 cakupan ASI eksklusif paling rendah dengan angka pemberian ASI eksklusif sebesar 37,0%. Tujuan penelitian menggambarkan asuhan keperawatan dengan pengaruh pijat akupresure terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Jumlah responden dua ibu nifas yang mempunyai masalah Produksi ASI. Waktu penelitian dilakukan tanggal 4-10 Juli 2023. Hasil studi kasus pada Ny.S dan Ny.V sebelum pemijatan akupresure adalah 2,8 ml dan 2 ml dan sesudah pemijatan akupresure 21 ml dan 21,8 ml, dapat disimpulkan bahwa akupresure dapat mempengaruhi peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Cara kerja akupresure dalam meningkatkan produksi ASI penekanan titik akupresur dapat merangsang hipofisis di otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksistosin kedalam darah sehingga produksi ASI meningkat. Selain itu akupresur dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas.
Kata Kunci : Pijat Akupresure, Post Partum, Produksi Asi