ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON DAN JAHE UNTUK MENURUNKAN MUAL MUNTAH (HIPEREMESIS GRAVIDARUM) PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
Abstract
Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan ibu hamil yang mengalami mual muntah berlebih yaitu lebih dari 5 kali disertai penurunan nafsu makan. Berdasarkan WHO, hiperemesis gravidarum terjadi di seluruh dunia, termasuk di benua Amerika seperti Swedia (0,3%), Canada (0,8%), dan Turki (1,9%). Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan pemberian aromaterapi lemon dan jahe untuk menurunkan mual muntah atau Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Jumlah responden terdiri dari 2 yaitu Ny. P dan Ny. D. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Cipayung selama 7 hari, pada tanggal 4-10 Juli 2023. Pemberian aromaterapi lemon dan jahe dilakukan selama 5-10 menit dengan perbandingan yaitu 3 tetes : 3 tetes essential oil lemon dan jahe. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi skor PUQE dan format asuhan keperawatan. Hasil penelitian didapatkan sebelum terapi skor mual muntah 10 dan 9, sedangkan sesudah terapi skor mual muntah menurun menjadi 3. Limonene, geranil asetat, nerol dan linalil asetat pada lemon berperan sebagai penetral bau penyebab mual dan muntah. Kandungan yang dimiliki oleh jahe yaitu zingiberena, zingiberol, kurkumen, gingerol yang dapat mengatasi mual muntah. Pemberian aromaterapi ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan komplementer.
Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum, Aromaterapi, Lemon dan jahe
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Penyakit saluran pernafasan merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak, salah satunya adalah penyakit ISPA. Di Indonesia angka kejadian ISPA pada tahun 2014 berkisar 20-30% dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 63,45%. Dan di Jawa Barat ISPA merupakan penyakit terbanyak pada anak yakni sebesar 33,44% atau sebanyak 40.222 anak yang menderita ISPA. ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura yang disebabkan oleh virus, bakteri yang berlangsung selama 14 hari. Tujuan : Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada anak ISPA dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Metode : Menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang anak ISPA dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada anak ISPA dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang dilakuk an tindakan nafas dalam dan batuk efektif dan intervensi lainnya, masalah keperawatan pada klien 1 dan 2 dapat teratasi di hari ke 3 perawatan. Diskusi : Klien ISPA dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak selalu memiliki respon yang sama, hal ini dipengaruhi oleh kondisi, danstatus kesehatan sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada stiap klien.
FEBRIANI, MITA (UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA, 2020-09)Asma bronkhiale pada dasarnya berawal dari hiperaktifitas bronkus yang menyebabkan produksi mucus berlebih dan obstruksi jalan napas. Sehingga pasien yang mengalami asma bronkhiale dapat mengalami berbagai ... -
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TEHADAP KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM KEPERAWATAN DIKAMPUS 2 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG PERIODE 2017-2020
Badrudin, Ibad (UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA, 2020-06-24)Sekolah/institusi pendidikan berfungsi sebagai tempat pembinaan dan pengembangan semua potensi individu yang ditunjang oleh sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran salah satunya adalah laboratorium Pengamatan ... -
GAMBARAN SIKAP MAHASISWA DALAM MENGHADAPI STRES TUGAS AKHIR DI KAMPUS 2 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG PERIODE 2020
ASTRI WULANDARI, DYAH (UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA, 2020-09-25)Tugas KTI yaitu merupakan tugas akhir dan membutuhkan waktu yang lama dan mengerjakannya pun sulit sehingga berdampak kepada psikologi dan fisik mahasiswa seperti bingung, cemas sehingga muncul sikap negative dalam pembuatan ...