ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MENERAPKAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) DALAM PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI DI KECAMATAN CIPAYUNG
Abstract
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana peningkatan darah sisitolik berada diatas ambang normal yaitu ≥140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Prevelensi hipertensi diCipayung pada tahun 2023 yaitu 3.648 penderita, dan diPondok Ranggon terdapat 557 penderita. Tujuan studi kasus untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan menerapkan Emotional Freedom Technique dalam penurunan tekanan darah. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan pada 2 subjek yaitu Ny. D dan Ny. W. Penelitian dilakukan diwilayah Kelurahan Pondok Ranggon selama 7 hari, pada tanggal 05-11 Juli 2023. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar observasi, sphygmomanometer, stetoskop, dan format asuhan keperawatan. Waktu terapi EFT yaitu selama 15 menit 2 kali sehari. Hasil penelitian pada pasien Ny. D didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi EFT yaitu 135/97 mmHg dan setelah dilakukan tindakan menjadi 127/89 mmHg. Pada pasien Ny. W didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi EFT yaitu 132/94 dan setelah dilakukan tindakan menjadi 123/93 mmHg. Kesimpulan dari penelitian terapi Emotional Freedom Technique dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi EFT dapat memberikan rangsangan pada berbagai sistem tubuh karena terapi EFT ini dapat membebaskan pikirian seseorang hanya dengan ketukan pada titik-titik meridian tubuh. Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan komplementer terhadap penurunan tekanan darah.
Kata Kunci : Emotional Freedom Techniue, Hipertensi, Tekanan Darah.