ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH UPT PUSKESMAS SUKAWENING KABUPATEN GARUT
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu ponyakit tidak menular dengan prevalensi diatas
59,5%, dimana Hipertensi merupakan the Silent Killer karena penyakit yang mematikan tanpa
disertai gejala-gejala terlebih dahulu. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten,
di mana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.
Metode dalam penyusunan kasus ini adalah deskriptif yang merupakan suatu bentuk
studi kasus dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam suatu kasus dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan serta menjabarkan tindakan asuhan keperawatan yang
diberikan pada keluarga hipertensi dimulai dari pengkajian, diagnose keperawatan,
perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pada penelitian ini populasinya adalah penderita
hipertensi sebanyak 3 responden di Wilayah UPT Puskesmas Sukawening, penelitian ini
dilakukan selama 5x kunjungan dalam 1 minggu. Kasus Penyakit Hipertensi sebanyak 278. Dan
diantaranya Laki- Laki sebanyak 60 penduduk, dan perempuan sebanyak 218 Penduduk
Diagnosa Keperawatan yang muncul pada keluarga dilakukan melalui penentuan data
senjang yang diperoleh. Kemudian prioritas masalah ditentukan bersama keluarga yaitu nyeri
akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dan
ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakamampuan keluarga mengambil keputusan. Hal
ini menunjukan bahwa, keluarga memiliki masalah keperawatan yang sama. Intervensi
ditentukan secara bersama-sama dengan keluarga, sehingga keluarga memahami benar
masalah yang terjadi pada keluarga itu snediri, perencanaan yang belum terjadi. Intervensi yang
dilakukan oleh penulis yaitu intervensi yang dilakukan secara mandiri tidak ada dan dapat
diterapkan pada kedua keluarga. Evaluasi yang dilakukan oleh penulis pada ketiga keluarga
dilakukan selama 5 hari kunjungan oleh penulis dan dibuat dalam bentuk SOAP, dengan cara
mengulang kembali penjelasan yang diberikan pada proses implementasi dan mengobservasi
perubahan perilaku yang terjadi dari nyeri menjadi berkurang nyerinya, tidak patuh menjadi
patuh, sehingga penulis dapat menulis berdasarkan kemampuan pada proses belajat yang
menghasilkan perubahan perilaku pada keluarga.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan
pengetahuan sertawawasan peneliti sendiri dalam melakukan penelitian asuhan keperawatan
keluarga klien dengan hipertensi dan diharapkan dapat menjadi acuan pembanding peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian asuhan keperawatan keluarga klien dengan hipertensi.