GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA BALITA TENTANG DIARE DI POSYANDU KUPING GAJAH 2 DESA MEKARJAYA KECAMATAN BAYONGBONG KABUPATEN GARUT TAHUN 2022
Abstract
Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk
konsistensi tinja yang lembek dan bertambahnya frekuensi Buang Air Besar dari
biasanya, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari. Prevalensi diare di Indonesia
menduduki peringkat ke-2 setelah pneumonia dengan presentase 40,0%.
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Garut 33% jumlah penderita diare
pada balita, dari 30337 total keseluruhan jumlah penderita diare semua umur.
Data kejadian diare pada balita tertinggi terdapat di Puskesmas Cilimus dengan
jumlah 739 kasus. Tepatnya terdapat di Desa Mekarjaya dengan jumlah 91 kasus.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
dilakukan kepada ibu yang memiliki anak usia balita dengan sampel sebanyak 83
orang dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner
dalam bentuk pilihan ganda. Analisa data yang digunakan Analisis Univariate
(Analisis Deskriptif).
Hasil penelitian bahwa kuesioner yang terisi hanya 63 responden dan sisa
yang tidak diisi adalah 20 responden, maka hasil yang didapat hampir setengah
responden (51%) yaitu 32 orang berpengetahuan kurang, hampir setengah
esponden (33%) yaitu 21 orang berpengetahuan cukup, dan sebagian kecil
responden (16%) yaitu 10 orang berpengetahuan baik tentang penyakit diare.
Responden diharapkan dengan mengetahui tingkat pengetahuan dapat dijadikan
tolak ukur untuk dapat menambah wawasan dalam pengetahuan penyakit diare
pada anak balita dan untuk pelayanan kesehatan untuk melakukan pendidikan
kesehatan tentang diare pada balita.