ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS LELES KABUPATEN GARUT
Abstract
Hipertensi adalah suatu penyakit kronis yang diderita oleh seperempat orang dewasa
di dunia kemungkinan akan meningkat menjadi 29% pada tahun 2025. Prevalensi hipertensi
di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8 %,
tertinggi di Bangka Belitung (30,9%), diikuti Kalimantan Selatan (30,8%), Kalimantan
Timur (29,6%) dan Jawa Barat (29,4%). Umumnya hipertensi tanpa keluhan dan gejala yang
berarti. Jika muncul biasanya tidak spesifik, seperti sering pusing, nyeri kepala, dan
mungkin lekas lelah belaka. Gejala spesifik baru muncul jika sudah terjadi komplikasi.
Peran perawat yaitu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi
meliputi beberapa tahapan yakni, perawat akan melakukan pengkajian, menganalisa data,
menentukan diagnosa keperawatan, melakukan intervensi, implementasi serta evaluasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Pada Penderita
Hipertensi Di UPTD Puskesmas Leles Kabupaten Garut. Desain yang digunakan adalah
studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi. studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa
peristiwa, aktivitas atau individu. Pengumpulan data dengan menggunakan dengan cara
melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Evaluasi keperawatan yang didapatkan selama 4 hari perawatan dari ke-3 pasien
menunjukkan bahwa masalah keperawatan yang dialami pasien 1,2 dan 3 yaitu dua masalah
teratasi dan satu masalah teratasi sebagian. Masalah yang teratasi yaitu gangguan mobilitas
fisik dan defisit pengetahuan sedangkat masalah yang tidak teratasi adalah nyeri akut.