ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS CISOMPET
Abstract
Menurut Worth Health Organization (WHO) di seluruh dunia, sekitar 972
juta orang atau 26,4% mengidap penyakit hipertensi, angka ini kemungkinan akan
meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025 (Pratama, 2019). Hipertensi di Asia
tercatat 38,4 juta pada tahun 2000 dan diprediksi akan meningkat menjadi 67,4 juta
orang pada tahun 2025.Kasus hipertensi ini banyak terjadi pada lansia. Lanjut usia
adalah seseorang yang telah mencapai usia dari 60 tahun ke atas. Menurut data dari
Puskesmas Cisompet diketahui penderita hipertensi pada lansia sebanyak 1,300
pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 pada bulan Januari-Maret sebanyak 398
orang. `Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Asuhan Keperawataan pada
Lansia dengan Hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Cisompet Kabupaten Garut.
Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif studi
kasus.Teknik sampel yang digunakan pada studi kasus ini yaitu menggunakan
purposive sampling dengan mengambil tiga pasien Lansia Hipertensi. Penelitian ini
dilakukan pada tiga lansia dengan cara melakukan wawancara, mengobservasi,
pemeriksaan fisik, sampe evaluasi.
Hasil analisa data dari pengkajian ketiga klien ditemukan keluhan utama
sakit kepala, pusing dan sakit dibagian tengkuk. Pada klien 1,2 dan 3 ditegakan
diagnosa sebanyak tiga diagnosa yaitu Nyeri Akut, Intoleransi Aktivitas, dan
Gangguan Pola Tidur.
Rencana keperawataan menggunakan Asuhan Keperawatan Gerontik.
Evaluasi pada klien 1,2 dan 3 masalah teratasi.Dari pelaksanaan asuhan
keperawataan yang telah dilakukan sesuai dengan asuhan keperawataan gerontik
pada lansia dengan hipertensi. Bagi perawat diharpakan dapat melakukan tindakan
secara komprehensif dan meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan asuhan
keperawataan khususnya pada klien hipertensi.