| dc.description.abstract | Pelayanan dan kepuasan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena dengan adanya kepuasan maka pihak terkait dapat saling mengevaluasi sampai dimana pelayanan yang diberikan apakah bertambah baik atau buruk. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh setiap petugas dalam memberikan pelayanan, dengan kata lain pelayanan yang dapat memuaskan adalah pelayanan yang dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dapat memahami apa yang diminta masyarakat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Telaga Murni. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang di analisis dengan menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pasien Puskesmas Telaga Murni yang menebus obat di Apotek Puskesmas Telaga Murni. Sampel penelitian yang diambil yaitu sebanyak 100 orang.Hasil penelitian tentang tingkat kepuasan pasien dengan pelayanan kefarmasian di puskesmas Telaga Murni menunjukkan bahwa kategori tingkat kepuasan terbesar yaitu pada dimensi kehandalan sebanyak 75%, dimensi ketanggapan 73,67%, dimensi bukti fisik 67,56%,dimensi empati 63,88%, dan dimensi jaminan 62,25%. Hasil data dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Telaga Murni bulan Maret 2020 berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan adalah puas dengan persentase sebesar 68,47%. | en_US |
