Show simple item record

dc.contributor.authorArtha, Miduk
dc.date.accessioned2022-03-22T03:20:08Z
dc.date.available2022-03-22T03:20:08Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4139
dc.description.abstractKalsium oksida (CaO) atau kapur tohor merupakan kapur non hidrolik, memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kelarutan kalsium oksida rendah didalam air sehingga untuk dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dibuat dengan memperkecil ukuran partikel menjadi ukuran nano dalam formula nanosuspensi. Untuk mempertahankan kestabilan dari nanosuspensi dibutuhkan penstabil, sehingga dilakukan skrining penstabil. Penelitian ini bertujuan mendapatkan penstabil yang baik dalam pembuatan nanosuspensi, mengetahui kestabilannya, serta review aktivitasnya. Skrining penstabil HPMC, PVP, PVA, Na-CMC, PEG 4000 (0,5; 1; 3; 5 %b/b)dengan bantuan sinar laser dari pointer, sedangkan pembuatan nanosuspensi digunakan metode top down dengan microbead milling. Nanosuspensi yang telah diperoleh dikarakteristik dengan PSA. Hasil skrining didapat pada penstabil HPMC 1% dan selanjutnya penstabil dengan konsentrasi tersebut dipakai dalam pembuatan nanosuspensi kalsium oksida. Evaluasi dari nanosuspensi dengan ukuran partikel rata-rata 500,5 nm dengan standar deviasi 187nm. Nilai indeks polidispersi 0,4 dan zeta potensial -1,5 mV menandakan bahwa nanosuspensi yang dibuat stabil namun seiring berjalannya waktu nanosuspensi akan beragregasi dan kurang stabil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKalsium oksida (CaO), skrining penstabil, HPMC, nanosuspensi, microbead milling, PSAen_US
dc.titleSKRINING PENSTABIL DAN PEMBUATAN NANOSUSPENSI KALSIUM OKSIDA (CaO) SEBAGAI ANTIBAKTERIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record