| dc.description.abstract | Diabetes Mellitus merupakan kelainan metabolik heterogen yang ditandai dengan hiperglikemia,dimana faktor resiko komplikasi kardiovaskuler pada DM adalah dislipidemia peningkatan kadar kolesterol. Penyakit akan timbul ketika insulin tidak berfungsi dengan baik dan insulin tidak cukup diproduksi. Ubi jalar ungu telah diketahui memiliki senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa dan kolesterol, sehingga ubi jalar ungu ini berpotensi sebagai antidiabetes.Ubi jalar ungu ini tidak memiliki efek samping seperti obat hipoglikemik berbasis bahan kimia. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini berujuan untuk menguji potensi ekstrak air ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L)sebagai antidiabetes beserta dosis efektifnya. Pengujian dilakukan secara In Vivopada 30 ekor mencit jantan Sweess Webster menggunakan rancangan randomized pretest and post test control grupdengan metode preventif. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok:kontrol negatif, kontrol positif, pembanding, dan 3 kelompok uji semua kelompok kecuali kontrol negatif diberi penginduksi kemudian ketiga dosis uji masing-masing diberikan ekstrak air ubi jalar ungu dengan konsentrasi 20%(b/v), 40%(b/v) & 60%(b/v) secara oral.Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan dalam penurunan kadar glukosa darah antara kelompok ekstrak air ubi jalar unguterhadap kelompokpembanding. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa ekstrak air ubi jalar ungumempunyai aktivitas antidiabetes, selain itu berdasarkan penurunan profil kolesterol total diketahui dosis efektif ekstrak air ubi jalar ungu adalah 60% (b/v). | en_US |
