AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L) PADA MODEL MENCIT OBESITAS YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK, KARBOHIDRAT DAN PTU
Abstract
Obesitas merupakan akumulasi lemak yang tidak normal didalam tubuh disebabkan oleh asupan makanan yang berlebih dari pada energi yang digunakan dalam tubuh. Obesitas merupakan faktor resiko penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi dan penyakit pembuluh darah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak etanol daun kelor (Moringa oleiferaL) terhadap aktivitas antiobesitas pada mencit swiss webster. Dengan cara preventif yang diinduksi makanan tinggi lemak, karbohidrat dan propiltiourasil. Sebanyak 30 ekor mencit dikelompokan menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok pembanding (Orlistat 15,6 mg/KgBB) dan kelompok uji ekstrak etanol daun kelor dosis 75, 150 dan 300 mg/KgBB. Semua kelompok kecuali kelompok normal diinduksi dengan pakan tinggi lemak, karbohidrat dan propiltiourasil. Parameter yang diukur adalah indeks berat badan, indeks pakan, indeks lee, indeks organ dan indeks lemak. Data diuji secara statistik menggunakan one wayAnova dengan tingkat kepercayaan <0,05. Hasil penelitian menunjukkan dosis 75 mg/kgBB memiliki efektivitas yang lebih baik dari semua parameter. Disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor mempunyai aktivitas sebagai antiobesitas.