SISTEM PENGHANTARAN OBAT MENGGUNAKAN NIOSOM
Abstract
Kulit merupakan target utama sekaligus bertindak sebagai penghalang utama untukpenghantaran obattopikaldantransdermal.Hambatanutamadalammenghantarkanobattopikaldantransdermal adalah kulit bagian stratum korneum. Hal ini disebabkan rendahnya kecepatan difusi obat melewati stratum korneum oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem penghantaran yang dapat mengantarkan obat pada target yang dibutuhkan. Niosom merupakan suatu sistem pembawa obat yang dapat digunakan untuk obat yang bersifat lipofil, hidrofil, dan ampifilik. Penulisan review artikel ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengantaran obat niosom memperbaiki laju penetrasi dari zat aktif dan menjaga stabilitas suatu sediaan. Metode pencarian review jurnal ini dilakukan dengan menggunakan search engine seperti, mozila firefox, google chrome, google scholar, dan science direct terkait sistem penghantaran obat niosom dan beberapa zat aktif seperti alpha arbutin, natrium askorbil, dan sinkonin. Sistempenghantaranobatniosom,dengan menggunakan beberapa zat aktif menghasilkan daya penetrasi yang baik terhadap zataktifyang diformulasikan tersebut,dibandingkandenganformulasitanpasistemniosom.Meningkatnya penetrasidilihat dari nilai efisiensi penjeratan yang mendekati 100 μmoL dan tidak lebih dari 100 μmoL.