TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA PADA ANAK REMAJA DI DESA BOJONG
Abstract
Anemia di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat. Prevalensinya
masih cenderung meningkat. Faktor utama anemia ialah kurangnya asupan zat
besi. Tujuan dari Penelitian ini ialah guna mencari tahu tingkat pengetahuan
anemia pada anak remaja karena banyak sekali anak remaja yang mengalami
kurang darah atau disebut juga dengan anemia. Anemia diakibatkan oleh
kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Anemia terjadi
pada 45% wanita di negara berkembang dan 13% di negara maju. Penelitian ini
menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross selectional,
yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data “suatu
saat’ dilakukan dengan cepat. Sampel dalam penelitian ini adalah anak remaja
dengan umur 12-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat
pengetahuananemia pada remaja dalam kategori baik sebanyak 16 orang
(18,39%), cukup baik 31 orang (35,63%) dan kaegori kurang baik sebanyak 40
orang (45,98%). Kesimpulannya dari penelitian ini adalah tingkat
pengetahuananemia pada remaja di desa bojong kabupaten Bandung kurang baik
(45,98%)