ANALISIS PROSES PENGGORENGAN TERHADAP KUALITAS MINYAK GORENG TIDAK BERMERK DAN BERMERK
Abstract
Minyak goreng yang dikonsumsi sehari-hari sangat erat kaitannya
dengan kesehatan tubuh. Kualitas minyak goreng perlu ditetapkan
sesuai SNI. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kualitas
minyak goreng tidak bermerk dan minyak goreng bermerk sesuai
dengan persyaratan mutu SNI. Parameter SNI meliputi
organoleptis, massa jenis, kadar air, bilangan asam lemak bebas,
bilangan peroksida, bilangan iodium, bilangan penyabunan, dan
uji akrolein. Hasil yang memenuhi syarat yaitu semua sampel
tanpa penggorengan, pengujian kadar air pada sampel bermerk 2
kali penggorengan dan sampel tidak bermerk 1 kali
penggorengan, bilangan penyabunan memenuhi syarat pada
sampel bermerk 2 kali penggorengan, sedangkan untuk parameter
pengujian lainnya telah melebihi batas dan tidak sesuai syarat
mutu pada SNI setelah penggorengan. Pemenuhan standar pada
sampel bermerk lebih mendekati syarat mutu dibandingkan
sampel tidak bermerk. Minyak goreng bermerk lebih baik
kualitasnya dibandingkan dengan minyak goreng tidak bermerk
dan kualitas minyak goreng semakin buruk kualitasnya jika sering
digunakan.