Show simple item record

dc.contributor.authorRIZQI, LUSIANA
dc.date.accessioned2022-03-03T13:25:30Z
dc.date.available2022-03-03T13:25:30Z
dc.date.issued2017-09-09
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3685
dc.description.abstractDiabetes merupakan suatu gangguan metabolik yang terjadi menahun atau kronis, ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia sendiri mencapai 6,9%, dan 90-95% merupakan diabetes melitus tipe 2. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk diabetes melitus tipe 2 akan menurunkan kualitas hidup dari masyarakat, sehingga penelitian mengenai agen antidiabetik terus berkembang, salah satunya ialah melalui mekanisme penghambatan enzim alfa glukosidase. Enzim ini merupakan enzim yang mengkatabolisme karbohidrat polisakarida kompleks menjadi monosakarida. Kandungan flavonoid dari rimpang kecombrang telah diteliti mempunyai aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa glukosidase. Ekstrak daun dan bunga kecombrang telah diteliti mempunyai kandungan flavonoid, sehingga daun dan bunga kecombrang diduga mempunyai aktivitas penghambatan alfa glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan alfa glukosidase secara in vitro dari ekstrak daun, bunga, dan rimpang kecombrang. Simplisia daun, bunga dan rimpang kecombrang masing-masing diekstraksi menggunakan metode maserasi selama 3 x 24 jam dengan pelarut etanol 70%, dan pemantauan kandungan senyawa menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan berbagai fase gerak yang sesuai. Pengujian aktivitas penghambatan alfa glukosidase menggunakan microplate reader Thermo Scientific dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 405nm dengan acarbose sebagai standar. Ekstrak daun, bunga, dan rimpang kecombrang (Etlingera elatior) mempunyai aktivitas penghambatan alfa glukosidase dengan nilai IC50 berturut-turut 165,61 µg/ml; 42,53 µg/ml dan 304,439 µg/ml. Sedangkan acarbose sebagai standart mempunyai IC50 123,68 µg/ml. Ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) mempunyai aktivitas penghambatan alfa glukosidase yang lebih tinggi dibandingkan acarbose sebagai standart, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat antidiabetik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectDiabetes melitus, penghambat enzim alfa glukosidase, acarbose, kecombrang (Etlingera elatior)en_US
dc.titleAKTIVITAS PENGHAMBATAN ALFA GLUKOSIDASE SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK DAUN, BUNGA, DAN RIMPANG KECOMBRANG (Etlingera elatior)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • RIZQI LUSIANA
    AKTIVITAS PENGHAMBATAN ALFA GLUKOSIDASE SECARA IN VITRO DARI EKSTRAK DAUN, BUNGA, DAN RIMPANG KECOMBRANG (Etlingera elatior)

Show simple item record