STUDI GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KELURAHAN WAE KELAMBU KABUPATEN MANGGARAI BARAT
Abstract
Belakangan ini banyak kasus dimana antibiotik digunakan secara tidak tepat pada penyakit yang
sebenarnya tidak memerlukan antibiotik dan diperoleh tanpa resep. Antibiotik yang digunakan
secara tidak rasional ini dipengaruhi dari pengetahuan masyarakat tentang antibiotik itu sendiri.
Pengetahuan yang kurang pada masyarakat tentang antibiotik berpotensi menyebabkan
meningkatnya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan distribusi
penggunaan antibiotik berdasarkan pendidikan, usia, serta jenis kelamin di wilayah Kelurahan
Wae Kelambu. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif yang dilakukan dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilannya populasi dilakukan secara non-probility
dengan jenis aksidental (N = 100). Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dalam bentuk
google form. Data dianalisis, dengan metode statistic deskriptif dan analisis Chi Square.
Diperoleh hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotic
sebesar 67,7 % (100 responden) dengan kategori cukup yaitu > 50-75%. Hasil penelitian dengan
chi-square terdapat hubungan antara data demogrfi (jenis kelamin) dengan pengetahuan tentang
penggunaan antibiotic diperoleh (p ≤ 0,05).