TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 FARMASI UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG TERHADAP UPAYA PENGOBATAN TUBERKULOSISTINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 FARMASI UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG TERHADAP UPAYA PENGOBATAN TUBERKULOSIS
Abstract
Latar Belakang: Penyakit tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu penyakit infeksi menular
langsung yang diakibatkan karena Mycobacterium tuberculosis dan bakteri ini menyerang
organ vital manusia yaitu paru - paru. Data WHO menunjukkan perkiraan jumlah kasus
korban TBC sebanyak 660 ribu kasus dan perkiraan insidensi adalah 430 ribu kasus baru per
tahunnya. Maka dari itu, diperlukannya pengetahuan yang baik terhadap penyakit TBC
khususnya untuk para mahasiswa yang mendalami bidang kesehatan supaya dapat
menanggulangi serta menangani kasus Tuberkulosis secara baik dan efektif.
Tujuan: Memahami tingkat pengetahuan upaya pengobatan TBC mahasiswa Program Studi
Sarjana Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung angkatan 2018, 2019, dan 2020.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional untuk mengumpulkan data dan
membutuhkan tabel pertanyaan mengenai tingkat pengetahuan tuberkulosis. Sampel yang
digunakan adalah 110 responden dengan kategori tahun 2018, 2019, dan 2020, dan data ini
dianalisis menggunakan Chi-Square.
Hasil: Hasil Kajian Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Bakti
Kencana didapatkan pengetahuan baik sebanyak 91 (82.7%) mahasiswa, bepengetahuan
cukup sebanyak 9 (8.2%) mahasiswa dan berpengetahuan rendah sebanyak 10 (9.1%)
mahasiswa. Tingkat pengetahuan uji Chi Square, skor Asym.Sig > 0,05 atau 0,117. Skor ini
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis
pada siswa tahun 2020, 2018 dan 2019.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi angkatan 2018, 2019 dan 2020
Universitas Bhakti Kencana perihal penyakit tuberkulosis (TBC) berada pada level kategori
baik didapat presentase sebesar 82.7%, cukup sebesar 8.2% dan kurang sebesar 9.1%