| dc.description.abstract | Diabetes Mellitus adalah suatu golongan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Daun kenikir (C.caudatus) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan flavonoid dan antioksidan diperkirakan dapat memberikan efek menurunkan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak daun kenikir (C.caudatus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan Swiss Webster yang diinduksi aloksan. Dalam penelitian ini hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol negatif, control positif, kelompok pembanding glibenklamid dengan dosis 0,65mg/kgBB, kelompok uji EEDK yang dibagi menjadi 3 dosis 24,5 mg/kgBB, 49 mg/kgBB, dan 98 mg/kgBB. Pemberian induksi aloksan 60 mg/kgBB diberikan secara intravena mencit pada semua kelompok uji kecuali pada kelompok negatif. Setelah hari ke-3 pemberian induksi aloksan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa pada hewan uji, hewan uji dikatakan diabetes apabila kadar glukosa puasa ≥200 mg/dl. Pemberian terapi dilakukan selama 14 hari yang diberikan secara oral. Hasil penurunan Kadar glukosa darah pada mencit dapat disimpulkan bahwa pemberian Ekstrak Etanol Daun Kenikir dengan dosis 24,5mg/kgbb, 49mg/kgbb, dan 98mg/kgbb dapat memberikan efek penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Kenikir dapat memberikan efek penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan Swiss Webster yang diinduksi aloksan dan dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah 98 mg/kgbb dengan persentase penurunan sebesar 60,20%. | en_US |
