Isolasi Karotenoid dari Mikroalga Navicula salinicola
Abstract
Sebagian negara Indonesia adalah wilayah perairan dengan keanekaragaman hayati yang
beragam. Keanekaragaman hayati yang ada dapat dimanfaatkan pada bidang farmasi seperti
mikroalga. Pada mikroalga banyak mengandung karotenoid yang memiliki peran sebagai
aktivitas farmakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat karotenoid dari
mikroalga Navicula salinicola. Tahap ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan
aseton sebagai pelarut. Metode isolasi yang digunakan yaitu kromatografi kolom dengan
absorben silica gel G60. Eluen yang digunakan n-heksana:etil asetat:aseton (8:1,5:2) (v/v/v)
karena memiliki hasil pemisahan yang baik pada tahap KLT. Panjang kolom yang digunakan
yaitu 40 cm serta laju alir yang rendah (0,3/menit) untuk mendapatkan pemisahan yang baik.
Pada hasil pemisahan kromatografi kolom didapatkan 70 fraksi. Fraksi yang diduga memiliki
senyawa karotenoid murni yaitu pada fraksi 55, 56, 57, 58 karena memiliki kepekatan warna
kuning yang tinggi. Pada hasil KLT dengan tiga pengembang tunggal didapatkan satu bercak
kuning yang diduga sebagai senyawa karotenoid murni. Identifikasi secara spektrofotometri
Uv-vis ditemukan teofilin α dengan pola absorbansi yang khas.