Identifikasi Alduteran Molase Dalam Madu Lebah Tanpa Sengat Dengan Menggunakan Metode FTIR
Abstract
Madu merupakan bahan alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki
banyak manfaat,apalagi jika madu yang dikonsumsi adalah madu alami. Madu Trigona
sp memiliki nilai komersial yang tinggi karena harganya yang mahal,dibandingkan
dengan jenis madu lainnya, kandungan propolisnya lebih banyak. Madu ini sering
dipalsukan. Hal ini jelasmerugikan konsumen, sehingga diperlukan metode analisis yang
tepat untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi
cemaran Molase pada madu mentah yang beredar di masyarakat. Analisis FTIR
digunakan untuk mendapatkan sidik jari madu,dan Molase melalui analisis stoikiometri
menggunakan principal component analysis (PCA). Menggunakan FTIR untuk
mengukur spektrum inframerah daerah sidik jari, bilangan gelombang 4000-650 𝑐𝑚
−1, resolusi 4 𝑐𝑚 −1 Hasil score plot nilai PCA yang di dapat PC-1 terhadap PC-2 berturut
turut yaitu PC-1 97% dan PC-2 yaitu 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
taksiran PC-1 dan PC-2 untuk sampel madu A, B dan C berada pada kuadran yang sama
dengan Molase. Dapat disimpulkan bahwa sampel madu A, B dan C diduga mengandung
Molase.