DOCKING DAN DINAMIKA MOLEKUL SENYAWA AKTIF DARI TANAMAN PEGAGAN DAN RIMPANG KUNYIT PADA ANGIOTENSIN-1 CONVERTING ENZYME SEBAGAI ANTIHIPERTENSI SERTA PREDIKSI TOKSISITASNYA
Abstract
Hipertensi terjadi karena peningkatan tekanan darah berkelanjutan. Salah satu obat
antihipertensi yaitu captopril yang termasuk ke dalam golongan ACEI. Namun banyak efek
samping yang ditimbulkan dari captopril. Tanaman pegagan (Centella asiatica L.) dan
rimpang kunyit (Curcuma longa L.) diketahui memiliki efek antihipertensi. Tujuan penelitian
ini untuk menentukan afinitas dan prediksi toksisitas dari 13 senyawa pada tanaman pegagan
dan rimpang kunyit sebagai antihipertensi pada Angiotensin-1 Converting Enzyme dan
memastikan golongan obat antihipertensi dari senyawa tersebut menggunakan metode
docking, dinamika molekul dan prediksi toksisitas menggunakan Pre-ADMET. Didapatkan
hasil docking, jika semua ligan uji memiliki nilai energi bebas ikatan (∆G) dan konstanta
inhibisi (Ki) yang lebih baik dari captopril. Hasil dinamika molekul, ligan uji 6 dan 7
memiliki kestabilan interaksi dan nilai ∆G yang lebih baik dari captopril yang masing-masing
memiliki nilai -46,996 dan -48,883 kkal/mol. Parameter toksisitas yang diuji meliputi tes
ames, tes karsinogenik dan toksisitas terhadap jantung. Berdasarkan hasil prediksi toksisitas,
ligan uji 6 yang terdapat pada tanaman pegagan diprediksi memiliki toksisitas yang lebih
rendah dibanding ligan uji lainnya.