ANALISIS KANDUNGAN RUTIN PADA DAUN SINGKONG DAN OLAHANNYA MENGGUNAKAN PEREAKSI GESER
Abstract
Tanaman singkong (Manihot utilissima pohl) dapat dijadikan sebagai sumber makanan
di Indonesia. Selain umbinya yang dijadikan sebagai kudapan, daunnya dapat dijadikan
sebagai hidangan yang bernutrisi. Salah satu kandungan yang terdapat dalam daun
singkong adalah rutin. Rutin mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, sehingga
mempunyai manfaat juga bagi kesehatan. Pengolahan makanan dapat berpengeruh
terhadap kandungan di dalamnya. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui
perbedaan kandungan rutin pada daun singkong sebelum dan sesudah diolah
menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak. Penetapan kadar rutin dalam
sampel menggunakan metode adisi. Kemudian pengujian kandungan rutin ini
menggunakan prinsip reaksi geser yaitu dengan penambahan reagen AlCl3. Sebelum
dilakukan kadar rutin pada daun singkong dilakukan validasi metode meliputi parameter
linearitas r = 0,9944, BD = 0,6618 µg/mL BK = 2,2061 µg/mL, presisi intraday
secara berturut-turut yaitu 0,7144%, 0,8181% dan 0,988% . Perolehan kembali berada
pada rentang (100-110%). Pada konsentrasi 0,3 µg/mL= 100%, 0,4 µg/mL= 109%,
dan 0,5 µg/mL= 104%, Kemudian kadar rutin pada daun singkong segar =1,94gram /
100gram kukus = 1,7gram/ 100gram dan rebus 1,22gram/ 100gram. Bahwa kadar rutin
lebih banyak pada daun singkong segar dan lebih kecil pada daun singkong dengan
cara direbus. Dapat disimpulkan bahwa pengolaaan daun singkong dapat mengurangi
kadar rutin.