ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN TELUR REBUS TERHADAP PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM POST PARTUM DI KLINIK BIDAN ERMA DI KIARACONDONG
Abstract
Kesembuhan luka jahitan perineum ibu nifas pada kelompok perlakuan
(kelompok yang mengkonsomsi telur rebus) mayoritas responden sembuh normal
dengan waktu yang dibutuhkan antara 6 hari yaitu sebanyak 10 (55,6%).
Penyembuhan luka perineum dapat membaiknya luka perineum dengan
terbentuknya jaringan baru yang menutupi luka perineum dalam jangka waktu 6
hari post partum. Lama waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka
perineum pada ibu nifas yang tidak mengonsumsi telur rebus paling banyak
sembuh >7 hari. Protein atau zat putih telur ini mengandung protein bermutu
tinggi karena terdapat susunan asam amino asensial lengkap. Putih telur yang
digunakan peneliti ada telur ayam kampung, karena protein pada telur ayam
kampung ini lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui proses
penyembuhan luka perineum pada ibu nifas post parum. Penelitian ini
menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan asuhan continuity of care
melalui penelaahan kasus (case study)dengan sampel 3 orang ibu post partum
dengan adanya luka laserasi. Responden yang diberikan putih telur dengan di
rebus, dapat sembuh normal dengan waktu 5-6 hari dan di berikan kepada ibu
nifas yaitu sebanyak 3-5 butir per hari untuk menunjukan pengaruh signifikan
terhadap kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.