ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRITASI PADA IBU HAMIL, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN INTERVENSI SENAM NIFAS UNTUK MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERUS DI PUSKESMAS PADASUKA BANDUNG
Abstract
Penelitian ini berfokus pada pemberian senam nifas untuk mempercepat proses
involusi uterus agar tidak terjandi subinvolusi. Dari data masalah yang terjadi di masa
nifas yaitu banyaknya pendarahan yang disebabkan karena subinvolusi atau bisa
disebut juga dengan proses involusi uterusnya tidak berjalan dengan baik karena
kurangnya pengetahuan akan pentingnya mobilisasi sehingga tidak dilakukannya
mobilisasi dini secara baik pada masa nifas. Menurut Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (DEPKES RI) secara nasional penyebab langsung kematian ibu dengan
penyumbang AKI terbesar adalah perdarahan 24%, komplikasi 8%, infeksi 11%, dan
pastus macet 5% 2 (Wulansari,dkk, 2016). Salah satu solusi nya yang mudah, efektif,
dan efisien guna mencegah terjadinya subinvolusi maka akan dilakukannya senam
nifas. Dampak yang terjadi bila tidak dilakukan senam nifas yaitu ibu akan mengalami
pedarahan, subinvolusi, serta gangguan metabolisme lainnya. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengevaluasi manfaat senam nifas terhadap ibu nifas untuk mempercepat proses involusi uterus. Peneliti ini menggunakan metode penelitian Deskritif dengan
pendekatan asuhan continue of care melalui pengkajian kasus (case study), yakni
denga cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri,
faktor-faktor yang mepengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan
dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu penurunan involusi
uterus. Hasil penelitian pada senam nifas ini dalam proses mempercepat involusi uterus
selama 7 hari. Hal ini menunjukan senam nifas sangat berpengaruh dalam
mempercepat proses involusi uterus yakni 8-10 hari dalam kategori normal.