ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS DENGAN INTERVENSI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP WAKTU INVOLUSI UTERUS DAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE TAHUN 2021
Abstract
Involusi uterus adalah suatu proses kembalinya uterus kekeadaan sebelum hamil.
Dampak dari subinvolusi uterus adalah perdarahan,. Salah satu upaya untuk
mencegah perdarahan pada postpartum yaitu dengan menguatkan kontraksi rahim
salah satunya dengan pijat oksitosin. Di Indonesia tahun 2010, terdapat 11.530 kasus
kematian yang disebabkan oleh perdarahan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan continuity of
care melalui penelaahan kasus (case study) dengan sampel 3 orang ibu nifas dengan
cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Responden dilakukan pijat
oksitosin dengan cara melakukan pemijatan tulang belakang mulai dari nervus ke
5-6 sampai scapula dilakukan pada pagi dan sore hari sebanyak 3 kali selama 2-3
menit dimulai dari 2 jam pertama sampai 7 hari postpartum.Sehingga disimpulkan
pijat oksitosin efektif penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu nifas. Dimana
2 orang responden yang dilakukan pijat oksitosin pada hari ke 7 TFU sudah tidak
teraba sedangkan pada 1 orang tidak dilakukan pijat oksitosin pada hari ke 7 TFU
teraba di pertengahan simpisis dan pusat. Diharapkan pijat oksitosin dijadikan
sebagai acuan atau protap dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas.