ASUHAN KEBIDANAN TERINTERGRASI PADA KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS, NEONATUS, DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN ASUHAN PENERAPAN AKUPRESUR SANYINJIAO (SP 6) DAN HEGU (LI 4) PADA PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI PUSKEMAS PAGARSIH
Abstract
Persalinan merupakan hal fisiologis setiap ibu hamil selama proses persalinan ibu
akan mengalami penekan syaraf sehingga merasakan sensasi nyeri yang dirasakan
Ketika terjadinya kontraksi nyeri yang akan membuat merasa kelelahan dan
ketakutan. Banyak cara untuk menurunkan rasa nyeri termasuk menggunakan cara
non farmakologis dengan cara akupresur, relaksasi nafas dan lain sebagainya. Ibu
mengeluh nyeri selama proses persalinan. Tujuan penelitian ini yaitu dapat
memberikan asuhan terintegrasi pada kehamilan, persalinan dengan penerapann
akupresur pada nyeri persalinan di Puskesmas Pagarsih Bandung. Jenis penelitian
ini bersifat deskriptif dengan pendekatan continuity of care melalui penelaahan
kasus (case study) dengan sampel 3 orang ibu bersalin dengan keluhan nyeri
persalinan kala I fase aktif, cara pengambilan sampel secara purposive sampling.
Setiap ibu bersalin diterapkan teknik akupresur selama 6 siklus secara bilateral pada
titik SP 6 dan LI 4. Dilakukan pengkajian nyeri kepada responden sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi. Berdasarkan hasil pengukuran skala nyeri Numeric
Raiting Scale (NRS) didapatkan hasil responden mengatakan setelah menerapkan
teknik akupresur pada titik tesebur nyeri berkurang selama proses persalinan.
Namun terdapat beberapa faktor seperti usia, mekanisme koping, dukungan
lingkungan, dan sebagainya. Sehingga dapat mengambil kesimpulan akupresur
efektif dalam pengurangan nyeri selama proses persalinan terutama pada kala I fase
aktif dan diharapkan akupresur dapat diterapkan dalam membantu mengurangi
nyeri persalinan menjadi nyaman.