DETERMINAN PERILAKU MEROKOK SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI MUDA BEBAS ROKOK DI SMA AL-KHAIRIYAH 1 CILEGON TAHUN 2021
Abstract
Angka perilaku kebiasaan merokok usia 15-19 tahun di kota Cilegon 50,96% menjadi
urutan tertinggi ke-6 tertinggi di provinsi Banten. Siswa SMA Al-Khairiyah 1 Cilegon
sudah mulai merokok usia 13-16 tahun dengan menghisap 4 batang rokok hingga 15
batang rokok perhari, dengan berbagai macam alasan untuk menghilangkan stress dan
menenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan hubungan perilaku
merokok sebagai upaya mewujudkan generasi muda bebas rokok di SMA Al-Khairiyah 1
Cilegon. Rancangan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik melalui
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa laki-laki
dan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data dengan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan (p value= 0,41 POR=4.00), sikap (p value=
0,026 PR= 6,14), regulasi rokok di sekolah (p value=0,41 PR=4,00), pengaruh orangtua
(p value= 0,351 PR=0,485), pengaruh teman (p value= 0,452 PR=2,479). SMA AlKhairiyah
1 Cilegon diharapkan dapat memberikan informasi mengenai determinan
perilaku merokok dan dijadikan acuan untuk dilakukan pendidikan mengenai bahaya
rokok serta mewujudkan generasi muda bebas rokok di lingkungan sekolah.