HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI SMAN 24 BANDUNG TAHUN 2021
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia maupun
indonesia. Angka kejadian hipertensi pada remaja di indonesia meningkat disetiap
tahunnya pada tahun 2018 memiliki prevalensi sebanyak (34,1%). Remaja memiliki
risiko terkena hipertensi dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu keturunan, pola
makan dan gaya hidup. Penelitian ini dilakukan di SMAN 24 Bandung. Dengan
menggunakan Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain
penelitian Cross Sectional. Populasi sebanyak 353, mengambilan sampel
menggunakan tehnik stratified random sampling dan Teknik Systematic Random
yaitu 82 siswa. Teknik yang digunakan yaitu menggunakan Deskriptif frekuensi
dan Chi-Square. Hasil menunjukan bahwa sebagian kecil dari responden memiliki
perilaku mendukung sebanyak 23 responden (28,0%%), sebagian besar dari
responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 65 responden (79,3%) dan
sebagian besar dari reponden memiliki sikap yang mendukung sebanyak 55
responden (67,1%). Hasil uji statistik menunjukan hubungan pengetahuan dengan
perilaku pencegahan hipertensi di peroleh p-value sebesar 0.383 dan hubungan
sikap dengan perilaku pencegahan hipertensi pada remaja dengan P-value 0.1000 >
0.05. maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan sikap dalam pencegahan hipertensi pada remaja di SMAN 24
Bandung tahun 2021. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk melakukan
pendidikan kesehatan seperti penyuluhan kepada siswa tentang pencegahan
hipertensi.