LITERATUR REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH
Abstract
Latar Belakang.Kelainan refraksi dikenal dalam bentuk miopia, hiperteropia dan astigmatisma, diantaranya kelainan refraksi yang paling sering ditemui adalah miopia. Miopia salah satu kelainan refraksi mata, disebut juga rabun jauh dimana suatu kondisi cahaya yang memasuki mata terfokus didepan retina, sehingga membuat objek yang jauh terlihat buram. Miopia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup menonjol dan merupakan penyebab utama kelainan penglihatan didunia. Prevalensi kelainan refraksi dengan miopia menepati urutan pertama dari penyakit mata, meliputi 25% penduduk atau sekitar 55 juta jiwa. Sebagian besar kelainan refraksi dengan miopia ditemukan dalam rentang usia anak sekolah 7 sampai 18 tahun (23,74%). Tujuan.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian miopia pada anak usia sekolah. Metode Penelitian.Metode dalam penelitian ini menggunakan Literature Review. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh jurnal nasional dan internasional yang sesuai dengan tema peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 jurnal nasional dengan teknik penelitian menggunakan purporsive sampling dengan kriteria inklusi dan eklusi yang telah ditetapkan. Hasil Jurnal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam temuan jurnal ini yaitu faktor keturunan/genetik, tingkat penerangan, jarak membaca, penggunaan gadget dalam sekali pemakaian dan kurangnya outdoor activity. Kesimpulan. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat melakukan pengendalian atau pencegahan dengan cara membaca ditingkat penerangan yang ideal, mengatur jarak pada saat membaca serta bisa melakukan aktivitas luar ruangan (outdoor activity).