KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SEKEJATI KOTA BANDUNG TAHUN 2021
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan kesehatan yang cukup
serius di Dunia. DBD di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sekejati Kota Bandung
masih ada beberapa rumah yang terdapat jentik pada TPA, menyimpan botol-botol
bekas didepan rumah, masih banyak baju kotor yang menggantung, tempat sampah
hanya tersedia di dalam rumah, sedikit yang menanam tanaman pengusir nyamuk.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan biologi
terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja UPT Puskesmas
Sekejati Kota Bandung Tahun 2021. Metode Penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif dengan Desain penelitian Case Control. Pengambilan sampel penelitian
menggunakan Total Sampling untuk kelompok kasus, dan menggunakan Purposive
sampling untuk kelompok kontrol dengan total 68 responden. Teknik analisis yang
digunakan yaitu Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh
dengan kejadian DBD yaitu keberadaan jentik pada TPA (P=0,062; OR=3,267),
keberadaan breeding place (P=1,000; OR=1,548), keberaadaan resting place
(P=1,000; OR=1,000), keberadaan tanaman pengusir nyamuk (P=1,000;
OR=1,293), ada pengaruh antara keberadaan sampah padat dengan kejadian DBD
(P=0,005; OR=0,190). Sebagian besar responden tidak ada jentik pada TPA,
breeding place, resting place, sampah padat dan tanaman pengusir nyamuk.
Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya pengecekan yang rutin dilakukan ke
rumah warga terkait kondisi lingkungan biologi agar tidak terjadi peningkatan
dalam kasus DBD.