PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RUSUNAWA KOTA BANDUNG TAHUN 2021
Abstract
Demam berdarah dengue tertinggi di Kota Bandung adalah di wilayah kerja
Puskesmas Rusunawa menempati urutan ke-4 dengan jumlah 84 kasus demam
berdarah dengue. Faktor resiko demam beradah dengue disebabkan oleh
lingkungan fisik, lingkungan biologi, perilaku dan pelayanan kesehatan. Selain itu,
lingkungan fisik rumah menjadi beberapa penyebab kejadian demam berdarah
dengue.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik dengan
kejadian demam berdarah dengue di Puskesmas Rusunawa Kota Bandung Tahun
2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain
penelitian Case Control. Populasi kasus sebanyak 84 kasus dan populasi kontrol
yang tidak pernah menderita demam berdarah dengue selama 2 tahun terakhir,
dengan teknik purposive sampling diambil sampel penelitian yaitu 40 kasus dan 40
kontrol. Teknik analisis yang digunakan Chi-Square. Hasil penelitian menujukan
tidak ada pengaruh dengan kejadian demam berdarah dengue adalah Frekuensi
Pengurasan Kontainer(p= 0,117; OR= 2,255), Benda-benda penampung air(p=
0,117; OR= 3,581). dan hasil menunjukan ada pengaruh dengan kejadian demam
berdarah dengue yaitu keberadaan kawat kasa(p= 0,042; OR= 2,852)
dan.Diharapakan kepada Puskesmas Rusunawa dapat meningkatkan lagi upaya
pencegahan kejadian DBD.