DETERMINAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU SEBAGAI UPAYA MENEKAN ANGKA PENULARAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABAKANSARI TAHUN 2021
Abstract
TB Paru masih menjadi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Babakansari
dengan jumlah kasus sebanyak 61. Penyebab TB Paru adalah bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang menular melalui droplet. Faktor risiko penularan antara lain
perilaku merokok, riwayat kontak serumah dan faktor lingkungan fisik rumah (suhu,
kelembaban, pencahayaan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko
kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Babakansari. Metode penelitian adalah
penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi sebesar 368 orang dan
sampel sebesar 49 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random
sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian
menunjukkan responden memiliki umur beresiko (77,6%), pendidikan rendah (51%),
tidak merokok (89,8%), tidak memiliki riwayat kontak serumah (89,8%), suhu rumah
memenuhi syarat (77,6%), kelembaban (83,7%) dan pencahayaan tidak memenuhi
syarat (67,3%). Hasil uji hipotesis menunjukkan ada hubungan antara suhu (P-value
= 0,048, OR = 6,188), kelembaban (P-value = 0,023, OR = 9,882) dan pencahayaan
(P-value = 0,026, OR = 5,250). Variabel yang tidak berhubungan adalah umur,
pendidikan, merokok dan riwayat kontak. Diharapkan Puskesmas memberikan
penyuluhan terkait TB Paru agar masyarakat terdorong untuk memperbaiki kondisi
lingkungan rumah.