FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS CIPADUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2021
Abstract
Faktor pola asuh yang buruk serta pola pemberian makan pada anak ialah satu
diantara faktor resiko penyebab stunting. Mengetahui faktor apa saja yang
berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Rancangan Penelitian
menggunakan Cross Sectional dengan sampel sebesar 84 ibu yang memiliki balita
diwilayah kerja UPT Puskesmas Cipadung, pengambilan sample menggunakan
Teknik random sampling. Dengan variabel independent: pendapatan keluarga,
pekerjaan ibu, Pendidikan ibu, pola asuh ibu, dan pola pemberian makan dan
variabel dependen: stunting. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Gform
yang diolah dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari
setengahnya responden memiliki pendapatan rendah, tidak bekerja, dan Pendidikan
rendah, sedangkan Sebagian besar responden memiliki pola asuh yang buruk dan
pola pemberian makan yang tidak tepat. Penelitian ini menghasilkan Tidak terdapat
hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting, pekerjaan ibu
dengan kejadian stunting, Pendidikan ibu dengan kejadian stunting, dan pola asuh
ibu dengan kejadian stunting dan terdapat hubungan antara pola pemberian makan
dengan kejadian stunting (Pvalue=0,000). Puskesmas dapat lebih meningkatkan
upaya mengenai pola pemberian makan yang diketahui memiliki hubungan dengan
kejadia stunting pada balita dalam upaya pencegahan kejadian stunting